Tempat tinggal yang nyaman dan bersih
tentu menjadi dambaan setiap keluarga. Salah satu faktor pendukung hunian yang
berkualitas adalah keberadaan septic tank dan sumur resapan yang baik. Sebelum
membangun atau merenovasi hunian, ada baiknya Anda memperhatikan cara membuat
septic tank yang benar. Jika Anda membuat septic tank dan resapan sesuai
prosedur, bisa meminimalisir risiko septic tank mudah penuh.
Dampak negatif membuat septic tank yang salah
Sebelum membahas cara membuat septic
tank dan resapan yang benar, ada baiknya Anda memahami keharusan mengenai
pembuatan septic tank yang sesuai prosedur. Pasalnya, septic tank dan resapan
yang dibuat tidak sesuai aturan bakal memiliki risiko negatif. Septic tank di
rumah lebih mudah penuh sebelum jangka waktu ideal menggunakan jasa sedot WC.
Selain itu, konstruksi yang keliru juga bisa mengakibatkan pencemaran feses
yang merembes ke tanah bisa mencemari lingkungan Anda.
Mengenal jenis septic tank terbuka dan tertutup
Ada dua jenis septic tank yang bisa
dibuat sesuai dengan kebutuhan Anda. Septic tank terbuka memiliki penampungan
air limbah sebagai ruang resapan tidak ditutupi cor beton kecuali bagian ruang
limbah padat. Jenis ini banyak dipakai di perkampungan yang masih memiliki
lahan luas. Sedangkan jenis septic tank tertutup banyak diaplikasikan di hunian
yang rapat hingga area kantor, hotel dan lain-lain. Septic tank tertutup adalah
bak penampungan kotoran ditutup menggunakan cor beton kecuali ruang resapan saja.
![]() |
Cara Membuat Septictank |
Cara membuat septic tank dan resapan yang baik
Berikut
4 cara membuat septic tank dan sumur resapan yang sesuai dengan prosedur dan
wajib Anda ketahui.
- Pembuatan septic tank
Sebelum
Anda mengaplikasikan cara membuat septic tank, pertimbangan ukuran septic tank
yang ideal. Ukuran septic tank ini bisa mempertimbangkan jumlah penghuni rumah.
Gunakan analisis asumsi limbah domestik yang perlu ditampung septic tank setiap
hari. Jika intensitas ke toilet lebih sering, sebaiknya Anda membuat ukuran
yang lebih besar. Hal ini untuk meminimalisir risiko septic tank mudah sekali
penuh sehingga Anda harus menggunakan jasa sedot WC berulang.
Anda
bisa mengkonsultasikan hal ini dengan jasa tukang yang telah ahli untuk hasil
terbaik. Apalagi pembangunan septic tank secara komunal atau beberapa rumah
menggunakan satu septic tank yang sama. Sebaiknya gunakan Filter untuk
menggantikan fungsi bidang resapan.
- Pembuatan sumur resapan
Penting
sekali berkonsultasi dengan ahli bangunan untuk mengaplikasikan cara membuat septic
tank dan sumur resapan yang baik. Pasalnya, pembuatan bidang resapan atau sumur
resapan ini terkait dengan konstruksi ukuran tergantung tinggi permukaan air
tanah dan jenis tanah. Selain itu, sumur resapan harus dibuat dengan jarak
lebih dari 10 meter dari sumber air besih. Hal ini untuk menjamin sumber air
tidak tercemar jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada kondisi septic tank
dan sumur resapan Anda. Sumur resapan dipakai hingga maksimal pelayanan lima
rumah saja.
- Rembesan atau resapan air kotor
Cara
membuat septic tank juga harus memperhatikan lubang rembesan yaitu dibuat
berdekatan dengan septic tank. Fungsi rembesan adalah memperoleh air limbah
dari septic tank. Konstruksi pembuatan rembesan yang baik adalah menggunakan
pelapisan dari macam-macam pasir, ijuk pada bagian atas, diberi lapisan
kerikil, pemasangan ijuk kembali, bebatuan berongga, ijuk dan seterusnya.
Gunakan pipa paralon yang di dalam rembesan berlubang untuk memudahkan
penyebaran air limbah septic tank bisa mengalir ke rembesan dengan baik.
- Bak kontrol
Bak
kontrol merupakan bagian bak kecil yang dipasang antara pasangan saluran air
kotor. Kegunaan dari bak kontrol adalah mengontrol genangan air yang tidak
diinginkan. Dasar bak kontrol harus dibuat agak dalam melebihi saluran air
kotor agar endapan bisa lebih mudah dibersihkan. Selain itu, penutup cor beton
harus dilengkapi pegangan besi untuk memudahkan Anda membuka bak kontrol ini.
Soal
penggunaan pipa yang tepat, Anda harus memastikan bahwa pipa saluran pembuangan
yang digunakan memiliki kemiringan dan elevasi yang mencukupi. Hal ini untuk
mendukung penyaluran limbah menuju ke septic tank. Anda bisa mempercayakan
pembuatan septic tank ini pada jasa konstruksi bangunan yang berkualitas.
Menggunakan jasa tukang terbaik bisa menjamin cara membuat septic tank yang
telah berstandar sesuai anjuran pemerintah terkait instalasi septic tank yang
SNI.
Perawatan septic tank yang baik
Cara
membuat septic tank di atas bisa menjadi bahan referensi untuk Anda yang hendak
membangun instalasi saluran pembuangan yang baik. Selain itu, penting sekali
melakukan perawatan dan pemeliharaan septic tank agar tidak terjadi masalah
seperti septic tank mudah penuh. Septic tank yang mudah penuh tentu akan
membuat pengeluaran Anda membengkak dua kali lipat. Selain itu, bau tidak sedap
yang menguar dari toilet akan membuat Anda dan keluarga di rumah merasa kurang
nyaman.
Sebaiknya
lakukan penyedotan limbah secara berkala minimal tiga tahun sekali. Jangan
menggunakan pembersih berbahan kimia terlalu banyak ke lubang saluran
pembuangan karena bisa mematikan bakteri pengurai. Anda juga tidak disarankan
membuang sampah bekas shampoo, sisa sabun dan lain-lain ke dalam pipa saluran
pembuangan toilet. Akibatnya, septic tank menampung sampah bukan hanya limbah manusia.
Jangan heran kalau septic tank di rumah lebih mudah penuh dan bermasalah, ya!
Gunakan jasa sedot WC berkualitas dan terpercaya
Setelah
mengaplikasikan cara membuat septic tank dan sumur resapan yang benar, Anda
juga harus rutin merawat septic tank agar bisa berumur panjang. Menggunakan
jasa sedot WC berkualitas dan terpercaya bisa mendukung perawatan septic tank
di rumah Anda. Jasa sedot WV berkualitas memiliki tim profesional yang akan
melakukan penyedotan limbah secara optimal.
Anda bisa menghubungi kontak
layanan jasa sedot WC Sumber baru yang ahli mengatasi masalah septic tank mudah
penuh dan berbagai masalah sumbatan pada saluran pembuangan Anda. Yuk, jaga
lingkungan Anda tetap bersih dengan memilih jasa sedot WC yang terbukti
berkualitas sekarang juga!